Pages

Friday, November 30, 2007

Rembang-Lasem Day One: Solo - Rembang

Ada apa di Rembang? Ada apa di Lasem? Ada apa di Jogja? *iklan*

Data yang kami miliki tidak terlalu banyak, sebenarnya. Hanya beberapa catatan kuliner yang ingin kami cari di sana. Tapi, yang jelas, kru road trip kali ini cukup bersemangat untuk melakukan perjalanan ke Rembang. Walau hujan turun dengan derasnya di hari keberangkatan, namun keterlambatan kami cukup dapat ditolerir.

Pagi abu-abu yang sejuk. Rintik hujan dan mendung masih menghias langit saat mobil memasuki Ring Road. Kami memang akan berangkat pagi-pagi, agar dapat menikmati sarapan di kota Solo yang terkenal akan banyaknya makanan enak. Memang iya?

Thursday, November 29, 2007

Road Trip ke Rembang - Lasem?

Semua berawal dari wawancara mendadak dengan Dominique di suatu sore yang cerah. Ia bercerita panjang lebar tentang film terbarunya yang berjudul Karma. Film horor yang penuh dengan nuansa budaya Cina. Dan pengambilan gambarnya banyak berlokasi di Lasem. Tempat yang sama dengan lokasi Ca Bau Kan, katanya.

Ya, sore itu, Dominique secara tak langsung mempromosikan Lasem padaku. Kalau saja dia tahu, saat itu aku lebih tertarik dengan informasi tentang Lasem daripada kisah tentang film terbarunya.

Thursday, November 8, 2007

Antara Kabel USB dan Card Reader

Suatu malam, di suatu kamar. Ketika kameraku telah berumur satu setengah tahun, dan koleksi fotoku telah berjumlah ratusan - atau mungkin ribuan. Sambil memindah foto, perbincangan kami sampai pada salah satu hal kecil yang belum kuketahui tentang fotografi digital.

Wednesday, November 7, 2007

Diet vs Budaya Lokal


Ternyata melewatkan berbagai hidangan lezat tidaklah sesulit yang aku bayangkan. Tinggal menguatkan niat dan ketelatenan. Lagi pula, lama-kelamaan, kalau kita menjalaninya dengan niat yang tulus, nasi putih dengan lauk bongko dan telur rebus bisa membuat kita cukup puas juga.

Paling tidak, itu bukanlah hal tersulit untuk dilakukan.

Thursday, November 1, 2007

Cher Mon Ami...

Aku mengingatmu tidak seperti aku mengingatnya.

Aku tidak ingat kapan pertama kali kita berkenalan, aku tidak ingat apa lagu kesukaanmu, bahkan aku hampir selalu tertukar saat mengingat hari ulang tahunmu.

Dan aku juga tidak pernah memberimu perhatian seperti aku memberinya. Aku justru bercanda saat kamu sakit. Ingat? Sepenggal SMS yang membuatmu kesal setengah mati padaku. Hihi... kamu benar, seharusnya aku tidak boleh bercanda tentang penyakit seseorang.

Tapi, bagiku, kamu istimewa. Sangat. Boloehkah aku mengatakannya tanpa membuatmu berharap lebih? :p
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...