Pages

Thursday, June 19, 2008

Tahap-Tahap Kebahagiaan


Philippe Bizot telah mengunci perhatianku sejak awal. Ketika dia memilih untuk membuka pertunjukan pantomimnya malam itu dengan tema 'Perpisahan'.

Dengan sebuah kursi dan tali-temali, Bizot tampil di tengah panggung dengan mengusung kesedihan. Tata cahaya yang kelam, lengkap dengan lagu yang mengalun sendu, menguatkan rasa sedih yang terasa.

Tuesday, June 10, 2008

Dengarkan Aku...

Aku sama sekali tak ingin mengganggu kalian dengan mengatakan ini semua. Tentang betapa tremor-tremor aneh itu kembali menyerangku. Merayap di sekujur tubuh, dan menyublim dengan tiba-tiba.

Kali ini bukan karena genggaman tangannya di hari yang basah. Bukan karena senyumnya yang sehangat sup krim jagung favoritku. Atau karena kecupan ringan darinya di depan rumah. Bukan pula karena SMS-SMSnya yang kerap menggodaku di pagi hari.

Thursday, June 5, 2008

Giat-Giat Ber-Plagiat


Entah beberapa bulan telah berlalu sejak aku mengirimkan email keberatan kepada Penerbit Delokomotif. Dan kemarin Ogi menyegarkan ingatanku tentang plagiarisme yang dilakukan oleh penerbit tersebut.

Aku ingat, saat aku mengirimkan email itu, aku benar-benar sedang kesal terhadap berita yang disampaikan Dito di suatu malam.

Dia masuk ke kamarku dengan membawa sebuah buku kecil di tangannya. Judulnya '100 Warung Makan Enak di Jogja'. Hm... jarang-jarang adikku membeli buku seperti itu. Dia menyuruhku membacanya.

"Ini ngejiplak trulyjogja.com, Mbak," katanya.

Wednesday, June 4, 2008

Diayun, Bukan Dilempar!


Waktu bersenang-senang yang tepat adalah selepas kerja seharian. Tidur, membaca, bermain piano, menari, menyanyi, bowling, apapun.

Itu pula yang aku lakukan semalam.

Aku bermain bowling selepas kerja. Um... sebenarnya, temanku yang bermain bowling selepas kerja. Sementara aku sedikit bingung dengan jam kerjaku yang tidak teratur.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...