Pages

Sunday, June 3, 2012

Daagh, Semarang!


Minggu pagi kami kembali ke Jogja menggunakan jasa travel yang sama. Semarang berakhir dengan kaki dibalut akibat keseleo di depan rumah Bude dan barang-barang baru yang agak memalukan kalau sampai dilihat Indra.

Perjalanan kali ini membuatku memandang Semarang dengan sedikit berbeda. Menurutku Semarang adalah kota yang menyimpan banyak detail yang sedikit tersembunyi.


Maksudku, Semarang sebenarnya memiliki keunikan-keunikannya sendiri. Sayangnya, selama ini bagiku itu semua tersembunyi di balik keinginan Semarang untuk disebut sebagai kota besar. Mungkin karena 'status'-nya sebagai ibukota propinsi.

Padahal kan tidak harus seperti itu. Banyak yang bisa dimanfaatkan Semarang, tapi mungkin terlihat terlalu 'biasa'.

Tentang Semarang, mungkin kalau aku tinggal lebih lama lagi di sana, banyak detail bisa bermunculan. Seperti bubur ayam Semarang. Ya nggak, Her? :p

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...