Pages

Friday, January 27, 2012

Teh Poci di Ujung Hari

Suasana kedai Vogels Hostel

Setelah berkali-kali menunda dengan alasan 'jauh', akhirnya kemarin Mr. A mau diajak kencan ke Kaliurang. Jujur saja, kami mulai kehabisan tempat berkencan yang sederhana.

Bosan juga kalau setiap mau keluar, tujuannya hanya mall, mall, dan mall lagi.

Apalagi kalau sedang tidak ada kebutuhan untuk membeli sesuatu. Aku sendiri tidak terlalu suka window shopping. Juga tidak terlalu suka berbelanja bila tidak sedang mencari suatu kebutuhan tertentu.

Thursday, January 26, 2012

Urban Legend: Mbak Paling Annoying Se-Jogja

(stoneglasgow.blogspot.com)
Tersebutlah seorang perempuan yang dikenal sebagai Mbak Paling Annoying Se-Jogja. Deng-dong-deng-dong-deng-dong... *musik horor*

Nama aslinya sendiri tidak dikenal, aku juga tidak mengetahuinya. Tapi kebesaran nama aliasnya sudah melampaui nama aslinya.

Friday, January 20, 2012

Day 6: Sampai Jumpa Lagi!


Pantai di sebelah hotel
Liburan di Nusa Tenggara Timur hampir selesai. Pesawat kami berangkat siang hari itu. Maka sejak pagi aku sudah mempersiapkan perjalanan panjang menuju Jogja. Naik pesawat ke Surabaya, lalu dilanjut menggunakan travel ke Jogja.

Sambil menunggu jadwal pesawat, pagi itu Enzo dan pacarnya mengajak kami berkeliling kota terlebih dahulu. Salah satunya adalah melewati Universitas Nusa Cendana. Universitas ini merupakan universitas negeri dan sepertinya berdiri di lahan yang luas sekali. Bangunan depannya tampak masih baru.


Thursday, January 19, 2012

Day 5: Antara Rote, Kupang, dan Ligna

Mendung di Boa
Hari terakhir di Pulau Rote kami habiskan secepat kilat. Kalau orang Jawa bilang, sak kedepan mripat.

Ya iya lah. Karena kapal menuju Kupang berangkat pukul 11 siang, berarti kami paling lambat berangkat pukul 9.30 pagi. Ini karena kita menggunakan mobil pribadi Pak Mus seharga Rp 250.000,- sekali angkut. Kalau mau lebih murah, bisa menggunakan angkot seharga Rp 50.000,- tapi harus berangkat pukul 6 pagi.

Wednesday, January 18, 2012

Day 4: Saatnya Melaut Lagi

Surfer's heaven... katanya...
Pulau Rote dikenal di dunia sebagai salah satu pulau yang memiliki beberapa lokasi surfing terbaik. Lokasi ini tepatnya ada di Pantai Nemberala dan Pantai Boa. Menurut beberapa tulisan yang pernah saya dengar, daerah ini bahkan memiliki ombak terbaik kedua setelah di Hawaii.

Entah benar, entah salah.

Tuesday, January 17, 2012

Day 3: Pulau Rote, Aku Datang!


Pelabuhan di Ba'a, Pulau Rote
Perjalanan ke Pulau Rote dari pelabuhan di Kupang memakan waktu dua jam, menggunakan kapal cepat. Ini aku ingat karena pada perjalanan kembali ke Kupang, aku disuguhi film Nicholas Cage sepanjang pelayaran. Tiket kapal biasa harganya Rp 120.000,- per orang dan tidak bisa beli untuk pulang-pergi.

"Nanti di sana bisa langsung pesan," ujar Bapak Penjual Tiket.

Monday, January 16, 2012

Day 2: Jagung Katema, Pantai Toblolong, dan Sup Ubi


Hari kedua kami di Kupang agak berantakan. Ya karena memang kami tidak punya rencana yang jelas. Akhirnya justru disambut hujan deras dan kami jadi kehilangan mood berpetualang. Karena Enzo pergi ke kantor, ibunya Enzo mengajak kami ke rumah saudaranya, yang juga tetangganya. Ternyata ada yang berulang tahun.

Saturday, January 14, 2012

Day 1: Jogja - Surabaya - Kupang

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Ruteku adalah Jogja-Surabaya dengan travel, lalu bertemu Dhira di Surabaya, Surabaya-Kupang dengan Batavia Air. Dan sampai di Kupang sekitar pukul 1 siang.

Semua lancar. Travel sampai di bandara pukul 5 pagi. Bertemu Dhira pukul 8 pagi. Tapi pesawat yang seharusnya berangkat pukul 9 pagi, delay hingga hampir pukul 12 siang. Kami pun menghabiskan siang di bandara dan sampai di Kupang, Nusa Tenggara Timur, menjelang pukul 3 sore. Pukul 3 sore WITA, loh ya...

Seperti rencana awal, kami tidak memiliki rencana apa pun di Kupang. Yang kami tau hanyalah, kami ingin liburan. Dan kami membawa alat snorkling untuk jaga-jaga. Kawan kami Enzo benar-benar memanjakan kami, hari itu kami langsung diajak snorkling. Tapi, tentulah, sebelumnya kami harus makan siang dulu.

Friday, January 13, 2012

Ke Kupang Ngapain?

Dhira and me

Perjalanan ke Kupang hadir di tengah-tengah sibuknya jadwal kantor-kuliah-jahitan. Ketika kantor sedang bermasalah dengan klien, ketika tugas kuliah berdatangan terus-menerus, dan ketika penjahit tiba-tiba keluar karena hamil.

Yeah rite.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...