Diet...!

Terlalu banyak makanan enak yang akan terlewatkan. Itulah alasan mengapa dari dulu aku tidak suka melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Aku suka makanan enak dan kurang dapat menahan diri saat hidangan enak yang berkuah santan atau gorengan yang renyah muncul di piringku. Belum lagi minuman atau makanan penutup yang manis-manis. Nyum!

Dan kemarin, karena akhir-akhir ini aku tak pernah lagi berlatih aikido atau jogging, aku memutuskan untuk mencoba berdiet. Seorang dokter harus dilibatkan agar aku serius dengan program dietku. Alhasil, beberapa saat ini aku harus menghindari makanan yang berminyak dan gula-gulaan.

Aku baru menyadari perintah ini sedikit ambigu saat aku sampai di rumah. Menghindari makanan yang berminyak atau makanan yang digoreng? Karena bahkan kacang rebus pun mengandung minyak nabati. Dan kaldu di sup atau bakso, itu juga mengandung minyak hewani. Aduh... masa aku hanya boleh makan sayur-mayur rebus saja? Tapi, yakin sayur tidak mengandung minyak nabati?

Lalu gula-gulaan. Apakah itu berarti semua yang manis atau hanya manis yang berasal dari gula saja? Bolehkah aku makan salah satu permen yang menuliskan 'sugar free' dibungkusnya? Karena aku amat suka makan permen setelah selesai makan.

Yang jelas, selama masa program dietku ini, aku akan menjadi teman kuliner yang menyebalkan. Aku tahu, karena sepertinya aku akan sebal bila harus mengajak teman sepertiku untuk melakukan petualangan kuliner. Aku akan menjadi terlalu pemilih dan berhati-hati. Huff!

Seperti kemarin saat aku bertanya terlalu rinci dan berkesan menyebalkan pada Mas Penjual makanan di salah satu counter makanan yang kami datangi. Dan akhirnya aku tidak jadi membeli hanya karena sepotong tahu goreng. Padahal aku suka sekali tahu goreng. Maafkan aku. Andaikan Mas Penjual itu mengerti perasaanku... :(