Setelah memilih-milih mebel apa yang ingin aku keluarkan dan yang mana yang ingin aku pertahankan, aku mencari-cari model mebel baru yang aku suka dan sesuai dengan kebutuhanku. Pilihanku jatuh pada sebuah rak dinding yang teramat menarik.
Sederhana dan praktis.
Lalu aku mencari tukang yang sesuai untuk membuat rak tersebut. Tapi ternyata, setelah perhitungan perkiraan harga tersebut keluar, mataku melotot. Satu buah rak dua tingkat sepanjang 1,5 meter dihargai Rp 1,7 juta!
Katanya sih bahannya yang mahal.
Ah ya sudahlah. Lebih baik kuurungkan niat membuat mebel baru, dan justru menggunakan mebel-mebel lamaku saja. Yang perlu kulakukan hanyalah revamping mebel-mebel tersebut, salah satunya dengan cara mengecatnya.
Tadinya aku memang ingin mengerjakan pengecatan itu sendiri karena berpikir "Apa sih susahnya mengecat itu?". Tapi karena keterbatasan waktu dan target, serta daripada hanya selesai separuh, aku memutuskan untuk menyewa tenaga tukang.
Aku memanggil tukang untuk mengecat ulang semua mebelku yang bisa di cat, sementara aku menyiapkan bungkus untuk mebel-mebelku yang tidak mungkin di cat ulang, seperti lampu sentuh di sebelah tempat tidurku.
Aku pun menyiapkan daftar mebel-mebel yang harus di cat: empat rak buku murmer, satu lemari baju, satu rak laci plastik, satu lampu jepit, satu meja panjang serta jendela-jendela dan teralisnya.
Pengecatan kesemuanya itu memakan waktu sekitar tiga hari kerja - dengan tenaga tiga tukang cat.
Semua mebel yang sudah kosong dan ringan itu dikeluarkan ke halaman belakang untuk dicat. Selama proses pengecatan itu, aku selalu tak sabar pulang ke rumah untuk memeriksa kamarku.
"Nggak akan seinstan itu, Mbak," ucap ibuku yang lelah melihatku berharap menemukan sesuatu yang baru di kamarku itu.
Tapi, aku memang menemukan sesuatu yang baru di sana. Kamarku (akhirnya) terasa sangat kosong.
5 comments:
Mau tanya dong, rak plastik hijaunya dicat yah? Catnya pake apa?
@ Anonymous:
Iya, itu dicat pakai cat khusus plastik/besi. Kalau yang aku pakai, cat merk Emco.
Tapi hati-hati nge-catnya, karena kalau tidak rata, catnya jadi gampang ngelupas. :-S
Cat Emco yah? Catnya pake kuas atau semprot?
@ Anonymous
Iya, cat Emco warna hijau asli (tanpa campuran warna). Nomor serinya lupa. Itu ngecatnya pakai kuas biasa aja...
Oh gitu...makasih buat infonya :)
Post a Comment