Pages

Tuesday, October 26, 2010

Mimpi a.k.a Bunga Tidur


Aku dulu mengira, semua orang kalau tidur pasti akan bermimpi. Sepertiku. Tapi ternyata tidak.

Aku bertanya pada orang-orang terdekatku, dan mereka semua berkata bahwa mereka tidak sesering itu bermimpi saat tidur.

Masa sih?


Pantas saja, beberapa tahun yang lalu, saat aku menceritakan tentang mimpiku (yang serasa berdurasi dua jam), rekan kerjaku justru mengira aku mengarang bebas. Tidak, Elly, aku benar-benar bermimpi.

Sekarang aku jadi ikut heran. Setiap malam, setiap tidur, hampir selalu aku bermimpi. Walaupun kebanyakan mimpi itu akan hilang kalau setengah jam setelah aku bangun, aku sama sekali tidak mengingat-ingatnya.

Waktu krusialnya ada di sana. Di setengah jam itu.

Kalau mimpi itu teramat berkesan, tanpa terlalu bersusah payah mengingat-ingatnya, aku pasti ingat. Seperti beberapa mimpi yang kutuliskan di blog ini.

Kadang-kadang menyenangkan sekali. Tak jarang, ketika aku terbangun, aku bisa merasa sangat terinspirasi oleh mimpiku. Atau terhibur, karena kebanyakan mimpiku seperti film yang diputar di bioskop.

Kadang pula aku sampai tak rela bangun karena filmnya belum selesai. Kalau memang aku terbangun ketika filmnya belum selesai, berarti aku harus membuat akhirnya sendiri. Karena tak mungkin ceritanya akan berlanjut di mimpi yang lain.

Tuhan memilih mimpiku dengan random.

Sering pula, mimpi-mimpi itu justru membuatku kelelahan. Seperti ketika aku mimpi mendaki gunung, atau berenang, atau jogging, atau melakukan aktivitas melelahkan lainnya. Bisa saja badanku ikut terasa pegal di pagi hari.

Aneh.

Belum lagi kalau mimpinya menakutkan, atau merisaukan. Entah bagaimana, aku bisa memerintah diriku untuk segera terbangun. "Ini cuma mimpi. Ayo bangun sekarang!" Aku di dalam mimpi akan mengulang-ulang mantera tersebut. Dan selalu berhasil, sebelum apapun itu yang mengerikan menghampiriku.

Semalam, aku bahkan bermimpi menonton kembali film Anna Karenina, dalam versi yang lebih pop. Wow! Benar-benar menghibur. Sayangnya, aku bangun sebelum Anna melompat ke rel kereta.

Sebenarnya, aku lumayan sering juga terpikir untuk menuliskan cerita dalam mimpi-mimpiku itu. Hanya saja karena tiap hari berganti, aku jadi bingung.

Hm... nanti malam mimpi apa ya?



* Foto diambil dari sini.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...