Aku terkena alergi yang lumayan parah. Awal-mulanya (kemungkinan) karena makan dua tahu krispi yang dibeli di Indogrosir.
Antibodiku memang kadang terlalu sensitif. Banyak hal yang bisa menyebabkan alergi. Seafood yang tidak segar, saus tiram, antibiotik, sampai obat berakhiran gen/gin.
Antibodiku memang kadang terlalu sensitif. Banyak hal yang bisa menyebabkan alergi. Seafood yang tidak segar, saus tiram, antibiotik, sampai obat berakhiran gen/gin.
Bahkan, karena alergi, dulu aku pernah merusak dinner romantis dengan menyantap susu sebagai ganti tuna steak yang aku pesan. Sepertinya sih tunanya sudah tidak segar.
Yah... lebih baik menyantap susu, dari pada aku mengabaikan gatal-gatal yang menyerang bibirku yang akan membuat bibirku jauh-jauh lebih tebal dari bibir Angelina Jolie. Di depan kencanku. :-S
Tapi selama ini aku belum pernah bermasalah dengan gorengan pinggir jalan. Sampai suatu malam di minggu kemarin. Setelah menyantap dua tahu krispi, mukaku terasa gatal-gatal. Mungkin karena minyaknya yang tidak bersih.
Aku menyangka itu hanyalah akibat krim yang aku pakai. Lalu aku membersihkan mukaku, dan tidur. Pagi harinya, sebagian besar mukaku berwarna merah dan gatal. Amat sangat gatal.
Aku segera meminum susu, tapi gagal. Mungkin karena antibodinya sudah terlanjur bekerja maksimal. Malamnya, aku meminum CTM. Tapi juga gagal. Incidal, juga gagal.
Akhirnya setelah empat hari aku memutuskan ke dokter. Dan ongkosnya jauh lebih besar daripada menghindari makanan penyebab alergi tadi.
Hm... saat itu, setiap melihat kaca, aku merasa seperti siluman kucing garong yang habis dipukuli, di pojok pasar Condong Catur.
Tapi sekarang kondisinya sudah lebih baik. Semoga saja efek gatal-gatalnya cepat hilang... :(
4 comments:
Cepet sembuh yaaaa.... :D
kook kronologis penyembuhannya ga disebutin????
udah sembuh kan ndie? :D
ah daku rindu padamu, bercerita-cerita seperti dulu, huhu...
iwan:
Sampun Maaas... trus kena lagi, trus sembuh lagi... :) Makasih doanya... *ngedoain g sih?* :p
anonymous:
Kan ga perlu diceritain... ;)
dimas:
Udah... :D Iya niy, Mas, aku juga rindu berceloteh tentang kejahatan berbusana yang dulu itu... :p
Post a Comment