Setiap kali mendengar kata Mie Ongklok Wonosobo, aku selalu mempunyai gambaran yang penuh imajinasi. Sepiring mie dengan mie berukuran sebesar mie Surabaya, berwarna kecoklatan, dan tampak manis. Seperti mie Surabaya langgananku. Tapi dengan tambahan siraman kuah kental seperti bumbu sate Padang.
Imajinasi itu muncul berkat cerita dari seorang temanku yang tidak menyukai Mie Ongklok. Katanya, rasanya aneh. Parahnya, dia sampai menambahkan kata-kata 'susah ditelan' dalam deskripsinya. Bahkan setelah melahap satenya. Itu membuatku sedikit bersyukur tidak mencicipi Mie Ongklok Wonosobo saat aku berkunjung ke sana beberapa tahun yang lalu.
Imajinasi itu muncul berkat cerita dari seorang temanku yang tidak menyukai Mie Ongklok. Katanya, rasanya aneh. Parahnya, dia sampai menambahkan kata-kata 'susah ditelan' dalam deskripsinya. Bahkan setelah melahap satenya. Itu membuatku sedikit bersyukur tidak mencicipi Mie Ongklok Wonosobo saat aku berkunjung ke sana beberapa tahun yang lalu.