E-Book Device yang Kudamba

Akhirnya e-book device pesananku sudah di tangan!

Pertama kali aku melihat e-book device semacam ini adalah di akhir tahun 2007. Waktu itu majalah Tempo sedang me-review gadget ini, tapi yang merk Sony.

Nah, karena aku suka sekali membaca buku tapi tidak terlalu suka mengkoleksi sesuatu, kupikir alat ini adalah jawaban atas penuhnya kamarku akibat buku yang menumpuk.

Good Morning, Past...

Sebuah surat datang, mengaduk-aduk perasaanku pagi ini. Memunculkan semua perasaan dan kenangan dari masa lalu tentangnya, tentangmu.


-o0o-

{2004}

"Hati-hati denganku, Ndie..." ujarmu di suatu malam. "Karena aku mulai menyukaimu."

Aku terhenyak. Aku tidak bisa begitu saja menghilangkan dirimu dari duniaku, seperti yang kulakukan pada orang-orang yang semudah itu bilang suka.

Seharusnya kamu tidak menyukaiku. Karena kamu sahabatku. One of the best, bahkan.

Lava Cake a.k.a Choco-Melt

Yeay! Lava Cake a.k.a Choco-Melt prototype-ku berhasil!

Setelah acara masak-memasak-a-la-Masterchef-Junior-ku tertunda selama tiga hari, kemarin aku mendapatkan kesempatanku. Yak, saatnya untuk memasak lava cake yang sudah kugembar-gemborkan sejak hari Jumat.

Maka bahan-bahan kusiapkan. Alat-alat yang belum ada, segera aku lengkapi. Alatnya tidak sulit kok, cuma aku belum punya mangkok-mangkok kecil tahan oven/microwave.

Lalu aku pun mulai memasak... dibantu Mbak Anggie, tentu saja. :p

Kangen Motret

Aku benar-benar-benar-benar kangen memotret.

Setelah bertahun-tahun hampir selalu membawa kamera DSLR ke mana-mana, tiba-tiba aku merasa itu tidak praktis. Yup, ini terjadi kira-kira sejak aku menggunakan HP Sony Ericsson K-810i yang kameranya bisa dibilang, um... lumayan banget...

Are You Happy? Yup, Me Too!

It's Ms. Happy for me...

Inspired by Thea's latest writing, I began to think whether I am happy. And hell yeah, of course I am! :) Since she asked me (as her blog reader) what is my happiness and I could not mention each of them one by one, I wrote my own version of happiness.

I am simply happy by being able to know what really can make me happy.

With not (yet) being burden with all the problems that people have. And although I have my own problem, I know it is how we see the problems that matters.

With all the great families and friends that I have. And their easy and meaningful relationships in my day-to-day life.

With all the choices that I have ahead me. And some made my life felt like a rollercoaster. They may not always the best choices that the universe has, but then again it is how I see them as a step for continuing my journey that matters.

Life is (so far) fun.

I am simply happy to be me. :)

Olde Apple Pastry

Sejak beberapa minggu yang lalu, aku memimpikan fried apple pie dari masa lalu, yang paduan rasa manis-asam-renyah-nya sangat cocok di lidahku. Yup, 10 tahun yang lalu, aku berhasil membuat fried apple pie terlezat yang pernah kurasakan.

Hanya saja, karena proses pembuatan kulitnya yang sangat repot, memasak fried apple pie justru membuatku trauma. Hingga beberapa bulan yang lalu.

NGTI April: Maksa Banget!

Akhirnya aku mendapatkan majalah National Geographic Traveler Indonesia edisi April 2011. Yap, aku melanggar janjiku sendiri.

Beberapa tahun yang lalu aku sempat berjanji pada untuk tidak lagi membeli National Geographic Traveler (NGT) karena terlalu membuatku bermimpi. Saat itu NGT Indonesia belum ada, alhasil tempat-tempat yang disuguhkan terlalu sulit untuk dicapai karena letaknya terlalu jauh, waktu yang dibutuhkan akan banyak, dan uang yang dibutuhkan juga tidak sedikit.

Sementara, seperti NG, NGT juga menyuguhkan foto-foto yang membius serta kisah-kisah yang membuatku makin tertarik.

Karena itu, kemudian aku lebih memilih membeli NG - bukan karena NGT tidak bagus, tapi karena bacaan NG tidak terlalu menggiurkan dan 'isi'-nya lebih banyak.