Hari terakhir di Sumatera Utara rencananya akan kembali kuhabiskan dengan bermalas-malasan di hotel hingga berangkat ke airport. Toh waktunya terlalu sebentar kalau untuk berkeliling Medan.
Namun tiba-tiba Mama mengirim SMS berupa request oleh-oleh pancake durian. Otomatis, pagi itu pun aku buru-buru mencari taksi dan berangkat ke Durian House. Ada dua toko Durian House, di Jl. Sekip 67 H (pertigaan Pabrik Tenun) dan Jl. G. Krakatau.
Aku lupa dibawa ke yang mana oleh supir taksiku.
Toko ini memang menjual berbagai oleh-oleh panganan khas, yaitu berbahan dasar durian. Menggiurkan. Dua kotak pancake durian, beberapa kotak lempok durian, dan satu kotak dodol durian aku beli.
"Tahan 12 jam tanpa freezer," ujar Mbak Penjual ketika aku tanya ketahanan pancake durian.
Cukup tahan hingga sampai di Jogja. Asal tanpa delay.
Aku pun segera pulang ke hotel, bersiap-siap, dan berangkat menuju bandara. Sampai jumpa lagi, Sumatera Utara!
2 comments:
Wow.. Keren..
Serba durian..
Bener2 menggiurkan.. Kayaknya pancake durian emg lagi trend yah..
*ketinggalan* hehehe..
medan emang kota yang nyenengin.. :D
@ I R E N
Pancake durian memang lagi banyak yang suka sih...apalagi karena sulit dicari, harus ke Medan. Kalaupun mau bawa untuk oleh-oleh, agak repot juga karena itu maksimal cuma 12 jam di luar kulkas.
Medan bagus, banyak yang harus dikunjungi, sayang sekali waktunya nggak banyak... :(
Post a Comment