Ajakan mendadak kerap mendapat respon positif dari aku. Apalagi kalau ditanyakan di pagi hari, beberapa saat setelah bangun tidur. Di saat-saat setengah sadar seperti itu, bahkan ajakan untuk melihat semut berbaris pun akan terdengar menarik.
Seperti ajakan di pagi hari beberapa waktu yang lalu. Tour lima malam ke Malaysia terdengar menarik, dengan appetizer tiga malam di Singapura dan dessert tiga malam di Thailand. Walau dari dulu aku tidak pernah tertarik dengan Singapura dan Malaysia, ajakan di pagi itu berhasil membuat ketertarikan-instan-ku terusik. Dan bangkit.
Seperti ajakan di pagi hari beberapa waktu yang lalu. Tour lima malam ke Malaysia terdengar menarik, dengan appetizer tiga malam di Singapura dan dessert tiga malam di Thailand. Walau dari dulu aku tidak pernah tertarik dengan Singapura dan Malaysia, ajakan di pagi itu berhasil membuat ketertarikan-instan-ku terusik. Dan bangkit.
Tanpa ba-bi-bu, aku langsung mengurus semuanya hanya dalam waktu tiga hari dari empat hari yang tersedia sebelum hari keberangkatan. Paspor, deadline tulisan, tiket, rencana perjalanan, hingga ke urusan remeh-temeh seperti membeli beberapa toiletries yang habis. Semakin mendekati tanggal keberangkatan, aku semakin sadar. Akibatnya semakin besar rasa ketidaktertarikanku untuk berangkat.
Tapi nasi sudah menjadi bubur, aku harus berangkat. Lagipula, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Ya kan?
Perjalanan yang mendadak, dengan waktu yang singkat dan padat. Sepertinya semua pun akan kutuliskan dengan terburu-buru. Yah, aku memang tak bisa terlalu berharap banyak untuk mendapat detail dari perjalanan kali ini.
3 comments:
oleh-olehhhhh
indieee, jangan lupakan oleh2 buat aku jg yaaaaa
thea & ogi:
Huhuhu...overweight, nak...overweight... tapi aku da ada niatan kasi kalian sesuatu yg personal koq...ntar ya, klo urat maluku da putus, br aku kasi... :p
Post a Comment