Belajar menyelam memang tidak rutin aku lakukan. Bahkan bisa dibilang, belajarku sangat instan. Selain masa-masa diklat selam enam tahun yang lalu, aku hanya pernah belajar selam di kolam renang sebanyak 2 kali. Sehari sebelum berangkat ke Pulau Karimunjawa dan kemarin pagi.
Walau berbeda, berenang di laut dan di kolam renang memiliki paling tidak satu kesamaan. Sama-sama menghitamkan kulit. Alhasil, kulitku yang sempat menjadi sawo matang dan sedang beralih ke kuning langsat, harus kembali menjadi sawo matang berkat latihan selam kemarin. Wajar, karena kami berada di kolam renang terbuka, dipanggang sinar matahari yang sedang panas-panasnya, selama lebih dari 4 jam.