Pages

Tuesday, August 21, 2007

Sekerat Lemon Honey Pancake

Akhirnya pesananku tiba. Lemon honey pancake.

Tampilannya sedikit menggoda, walau kalah dengan chocolate cheese pancake sebelumnya. Tiga iris lemon tertata di atas panekuk kuning pucat, yang tipis. Mirip telur dadar yang dilipat separuh, dengan diameter sekitar 25 cm. Irisan lemon di atasnya sedikit memberikan torehan warna hijau.


Madu yang kubayangkan akan memberikan sentuhan warna coklat emas bening di atas panekuk tak tampak. Hanya tiga iris lemon berukuran sedang yang tertata rapi.


Sepertinya memang harus dicoba, karena ini makanan. Tampilan visual kadang menipu.

Maka, kuiris panekuk itu. Kubelah menjadi dua, setelah sebelumnya menyingkirkan hiasan lemon. Lalu kupotong lagi lebih kecil, agar muat aku suapkan ke mulutku.

Kunyahan pertama mengejutkanku. Rasa asam dan kecut dari lemon langsung menyerang segala penjuru indera perasaku. Kecut! Dan sedikit pahit! Panekuknya sendiri, seperti warnanya yang pucat, ternyata mempunyai rasa yang amat tawar. Sama sekali tak terasa manisnya madu.

Aku pun mengoleskan banyak madu ekstra - yang kuambil dari mangkuk kecil di dekatnya - untuk lebih menghidupkan rasa di gigitan kedua. Rasa kecut masih menendang-nendang lidahku. Kali ini diikuti rasa manis madu yang berhasil menutupi tawarnya panekuk. Tapi tetap saja, rasanya kacau!

Parahnya, aku dengan suksesnya berhasil mengunyah biji lemon yang super-pahit. Biji lemon yang terselip di antara pucatnya pancake. Argh...!

Saranku, Yasha... lain kali kalau ada tamu-tamu lain yang kamu ajak ke cafe itu dan memilih memesan lemon honey pancake... do them a favor and stop them from ordering that bitter-sour-plain pancake. Please?

5 comments:

Anonymous said...

Wah sayang banget. Endingnya ga enak. The bitter flavor is one unbearable:D

bulb-mode said...

Iya, Thea. Ngga enak. Tapi kalau yang chocolate cheese pancake enak banget!

RonggoLawe said...

Lebih baik kamu pesen honey-ice-tea ku ndo..:^_^

dhiraestria dyah said...

aku yakin kalau kita memang harus menambahkan keju di atasnya supaya pancake itu menjadi enak..

bulb-mode said...

ronggolawe:
Aku lagi pasca trauma honey...

dhira:
Keju, gula pasir, dan sedikit tetesan susu coklatku? Lain kali aku akan mendukung idemu, Dhir...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...