Halmahera... oh, Halmahera?

Di suatu malam, di ujung akhir suatu perjalanan, kami berkhayal. Atau bermimpi, tepatnya.

"Pergi ke Papua, yuk? Pakai kapal ternyata cuma butuh lima hari lho..."

"Oya?"

"Iya, dari Jawa."

"Lebih baik ke Halmahera saja dulu."

Berpikir. Halmahera... Halmahera... sepertinya familiar. Suatu nama tempat, jelas. Tapi lokasinya di mana ya? Indonesia? Atau luar negeri? Berpikir lebih keras.

"Asyik loh..."

Mengangguk-angguk dengan gaya mempertimbangkan. Lebih baik berlagak sok tahu, daripada bertanya. "Hm..."

"Keren."

Aha! Sekarang ingat! Memasang tampang tertarik.

"Aku punya teman di sana."

"Tapi kan di sana kita cuma bisa naik gunung."

"Ya nggak lah. Banyak tempat bagus. Ada danau segala."

"Danau? Di puncak gunung?" Mulai bingung, sekaligus benar-benar tertarik.

"Bukan. Danau di dataran lah."

"Lho... kok bisa?" Bingung membayangkan gunung dan dataran pada daerah yang sama.

"Ya bisa, kan memang ada."

"Sebentar. Datarannya di mana?" Semakin tersesat. "Halmahera bukannya gunung?"

"Ya ampun... Halmahera itu kepulauan...!"

Astaga. Iya. Pulau kecil berbentuk huruf K yang mirip seperti anak Sulawesi. Rupanya aku salah membuka file dalam memori. Aku membuka file Himalaya.

Bodoh... Masa ya mau ke Himalaya? :P